0

Komik Sonia

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Sonia bikin komik. Tapiiii ini pertama kalinya Sonia bikin komik dan menulis sendiri ceritanya. Biasanya saya yang menuliskan ceritanya sesuai dengan keinginan Sonia.

Kagetlah kami, anak ini tiba-tiba bisa menulis. Usianya memang sudah 6 tahun, tapi urusan baca tulis dia susah banget nangkepnya. Tapi soal menghitung dia cepet banget nangkepnya. Lagi-lagi Sonia dan Sofia bertolak belakang. Sofia dulu usia 6 tahun sudah bisa baca lancar, tapi soal menghitung…ortunya harus punya stock sabar berkali-kali lipat. Betapa luar biasanya setiap anak itu ya! ❤️

Karena kami homeschooling jadi ya nggak ada masalah dia belum bisa baca tulis diusianya sekarang. Dan kami jadi membuktikan lagi kalau anak-anak itu kalau sudah “saatnya” mereka akan bisa. Karena pada dasarnya mereka senang belajar. Yang penting kami ortunya mendukung dan memfasilitasi kebutuhannya belajar.

Ohiya, Sonia baru bisa membaca huruf-huruf besar. Kalau ketemu huruf kecil dia langsung bingung dan frustasi.

Bagaimanapun, selamat ya Sonia!

0

My Little Pony

Hari-hari kemarin Sonia lagi seneng banget gambar my little pony berlembar-lembar. Pas berkunjung ke rumah om tantenya, sepupu-sepupunya jadi gemes ngliatin Sonia gambar pony-ponynya. Merekapun minta digambarin. Sayangnya nggak difoto.

0

Cat Poster (Air) Baru Sonia

Sesuai janji mama, kalau Sonia menyelesaikan proyeknya (ikut lomba seperti di postingan sebelumnya), kami akan membelikan cat air baru untuknya. Disamping itu, paint cake Sonia emang sudah banyak warna yang habis.

Malam kemarin akhirnya kami menemukan cat poster 12 warna di toko stationary langganan. Kami memutuskan beli cat poster karena ngga ada paint cake yg se-merk dengan punya kami yang lama.

Sonia senang sekali punya cat baru. Bangun tidur langsung melukis. Nggak juga sih, anak ini kalau lagi pengen melukis ya sak wayah-wayah ambil kuas.

0

Mitsubishi Asian Children’s Enikki Fiesta

Leganyaaaa…

Bagaimana tidak, selama sebulan kami menyemangati Sonia (6th) untuk mengikuti lomba menggambar tingkat internasional. Lomba ini diikuti 24 negara Asia.

Sebenarnya Sonia juga semangat banget ingin berpartisipasi, tapi ya gitu namanya anak-anak. Ada aja dramanya di tengah jalan.

Tapi ini menjadi pengalaman berharga bagi kami. Kami jadi tahu ternyata Sonia anaknya punya komitmen dan kooperatif untuk menjalankan sebuah proyek.

Dia tipenya berbeda sama sang kakak. Kalau kakaknya lebih independen, nggak mau disuruh-suruh dalam berkarya. Pokoknya urusan berkarya itu ya harus semaunya dia hihihi. Si besar ini kalau nggambar sekeinginannya sendiri jadinya bagus-bagus bikin gemes, tapi giliran dikasih projek bertema, hasilnya, ya ampuuuun… Nggak niat banget ngerjainnya hahaha. Anak-anak memang mempunyai keunikan sendiri-sendiri. I love you, kak.

Balik ke urusan lomba yang diikuti Sonia. Tepat di tanggal terakhir cap pos batas pengiriman berkas –31 Oktober 2019–kami ke kantor pos mengirimkannya.

Ini dia karya Sonia yang diikutkan di lomba untuk anak usia 6-12 tahun itu:

Kami sudah memberikan pemahaman buat Sonia soal menang atau tidak di lomba ini. Alhamdulillah anaknya paham, jadinya enjoy aja dia ngerjain proyeknya. Yang bikin terharu, setelah ngirim karyanya dia bilang: “Kalau menang ya Alhamdulillah, kalau ga menang ya nggak papa ya ma?” Duuuh pinternya anakku.

Sudah setengah bulan berlalu sejak karyanya dikirim dan dia tak membicarakannya lagi. Tapi dia ingat janji mamanya kalau bisa selesai mengerjakan proyeknya: BELI CAT AIR BARU hahaha. Ayo berangkat…!

NB: Terimakasih buat tante Trias (temen kuliah mama) yang ngasih info lomba ini.

0

Doodling

Rabu, 13 November

Sonia semangat berangkat ke PBx untuk kelas menggambar. Senin kemarin dia jg untuk pertama kalinya ikut kelas akting. Semoga mau lanjut kedepannya, karena baru kelas gambar yg mau dia ikuti.

Hari ini temanya doodling. Karena saya cuma ngedrop, pas jemput anaknya sudah bikin satu doodling dalam huruf S.

Sampai rumah langsung mau diwarnai, tapi saran kakaknya nggak usah diwarnai. Dia setuju lalu pilih melanjutkan mendoodle huruf selanjutnya yang terbaca namanya: SONIA

Setelah selesai dia pun ingin menempelkan hasil karyanya di tembok ?. Jadinya mewarnai tembok ruang keluarga kami ❤️